Makanan Tradisional Bali yang Mencuri Hati Turis Asing

makanan traditional Bali
An assortment of Balinese dishes to accompany the steamed rice (not shown). The dishes are Sate Lilit (minced meat satay) and Sate Babi (pork satay), Gedang Mekuah (green papaya soup), Tum Ayam (minced chicken parcel), Udang Goreng (pan-fried prawns), Rempeyek (peanut crackers), Ayam Klungkung (chicken with crushed chili pepper), Lawar Ayam (long bean and chicken salad), Babi Goreng (seasoned pork crisps), and three chili condiments of Sambal Plecing (red chili sauce), Sambal Embe (fried red chili and shallots), Sambal Matah (shallots and lemongrass salsa). A bouquet of Frangipani is used as table decoration.

Bali, pulau yang dikenal sebagai “Pulau Dewata,” bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan kekayaan kuliner tradisionalnya yang lezat. Pulau ini menawarkan sejumlah hidangan khas yang mampu mencuri hati turis asing yang datang dari berbagai penjuru dunia. Jelajahi beragam makanan tradisional Bali yang tidak hanya menggoyang lidah, tetapi juga memberikan pengalaman budaya yang tak terlupakan.

Nasi Campur Bali: Kelezatan dalam Satu Piring

Ketika berbicara tentang hidangan Bali yang paling diakui oleh turis asing, Nasi Campur adalah yang pertama dalam daftar. Nasi Campur adalah hidangan yang menggabungkan sejumlah komponen berbeda dalam satu piring besar. Ini termasuk nasi putih yang disajikan bersama lauk-pauk seperti ayam betutu (ayam yang dibumbui dan dibungkus dalam daun pisang), lawar (sayuran parut yang diaduk dengan bumbu), sate lilit (sate ikan atau daging yang dibumbui dan dibungkus dalam batang serai), telur rebus, dan masih banyak lagi.

Yang membuat Nasi Campur begitu menarik adalah kombinasi rasa yang beragam dalam satu piring. Anda akan merasakan manis, asam, pedas, dan gurih dalam satu suapan. Ini adalah hidangan yang sempurna untuk mencicipi berbagai cita rasa Bali dalam satu hidangan.

Ayam Betutu: Kelezatan yang Menggugah Selera

Ayam Betutu adalah hidangan yang sangat khas di Bali. Ini adalah ayam utuh yang dibumbui dengan campuran rempah-rempah, seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, dan cabai. Ayam kemudian dibungkus dalam daun pisang dan dipanggang dalam oven atau tungku selama beberapa jam hingga rempah-rempah meresap dan dagingnya menjadi lembut serta penuh aroma.

Ayam Betutu adalah hidangan yang kaya akan rasa dan aroma. Rempah-rempah yang digunakan memberikan rasa yang dalam dan bumbu yang khas Bali. Hidangan ini biasanya disajikan dalam porsi besar dan cocok untuk dinikmati bersama teman atau keluarga.

Baca Artikel Lain:

10 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dihangatkan Lagi: Hindari Kesalahan yang Sering Dilakukan!

Minuman yang Tidak Disarankan Diminum dengan Obat: Waspada Interaksi Berbahaya

Lawar: Segarnya Sayuran Parut Bali

Lawar adalah makanan tradisional Bali yang merupakan perpaduan antara kelapa parut, sayuran, dan bumbu. Sayuran yang sering digunakan dalam Lawar termasuk kacang panjang, tauge, dan daun kelapa yang diparut. Semua bahan ini dicampur dengan bumbu seperti bawang putih, terasi (pasta udang), dan cabai untuk menciptakan hidangan yang segar dan lezat.

Keunikan Lawar adalah tekstur dan rasa yang segar, serta citarasa yang unik. Hidangan ini sering kali disajikan dalam dua versi: Lawar Merah (dengan bumbu cabai merah) dan Lawar Putih (tanpa cabai). Keduanya memiliki karakteristik rasa yang khas dan menjadi teman makan yang sempurna.

Sate Lilit: Sentuhan Bali dalam Setiap Gigitan

Sate Lilit adalah makanan sate yang sangat khas tradisional Bali. Berbeda dengan sate pada umumnya yang menggunakan tusuk bambu, Sate Lilit dibuat dengan cara melilit daging ikan atau daging cincang yang sudah dibumbui pada batang serai atau bambu. Hidangan ini kemudian dipanggang hingga matang dan diberi cita rasa yang khas Bali.

Sate Lilit memiliki rasa yang gurih dan bumbu rempah yang kuat. Ini adalah hidangan yang sangat nikmat untuk dinikmati sebagai camilan atau hidangan pembuka saat bersantai di pantai atau restoran lokal di Bali.

Babi Guling

Babi Guling adalah hidangan khas Bali yang sangat terkenal dan dicintai. Ini terdiri dari daging babi yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Bali dan dipanggang secara tradisional hingga kulitnya renyah kecokelatan. Selama proses memasak, daging babi diisi dengan campuran rempah seperti serai, daun jeruk, bawang putih, jahe, dan kunyit untuk memberikan rasa khas yang menggugah selera. Babi Guling adalah puncak dari banyak acara istimewa di Bali dan disajikan bersama nasi putih, sayuran, dan sambal.

Roasting piglet on the split firewood.

Hidangan ini adalah simbol keakraban dan kehangatan dalam budaya Bali, dan sering kali menjadi puncak dari sebuah perayaan yang meriah. Karena itu, Babi Guling telah menjadi salah satu kuliner ikonik yang melekat dalam identitas kuliner Bali dan sangat direkomendasikan untuk dicicipi bagi mereka yang mengunjungi pulau ini.